Kondisi cuaca di Kepulauan Riau sepekan sebelumnya menunjukan penurunan tingkat pulutan asap. Namun kondisi ini tidak bertahan lama khususnya di Kota Pekanbaru, polutan asap kembali ke level berbahaya.
Pemerintah Provinsi Riau akhirnya memutuskan untuk memperpanjang status darurat kabut asap di Riau selama dua pekan kedepan. Ata kondisi tersebut, SD Juara Pekanbaru yang terletak di jalan Warta Sari Pekabaru, kembali membagikan masker N95 kepada peserta didik dan guru di lingkungan sekolah pada hari Senin (19/10). lalu.
Masker ini merupakan tipe standar untuk kondisi udara level Berbahaya. Pembagian masker ini merupakan bantuan dari donatur RZ (rumah zakat). Bantuan masker N95 berjumlah 322. Sebanyak 290 untuk peserta didik dan 32 untuk guru.masing-masing peserta didik dan guru mendapat dua masker N95.
“Alhamdulillah, dapat masker N95 terimakasih donatur dan RZ,” ucap Zaid salah seorang peserta didik kelas IV SD Juara Pekanbaru.
Pembagian masker diserahkan oleh relawan RZ kepada guru kelas untuk dibagikan kepada peserta didik. Selain itu juga peserta didik diberikan arahan oleh guru kelas untuk menggunakan dan menjaga masker ini dengan baik. “Masker N95 ini akan membantu mengurangi dampak bahaya asap bagi para siswa dan guru-guru dalam KBM,” ujar Bayu, salah seorang guru SD Juara Pekanbaru.
RZ juga menyediakan posko darurat kabut asap melayani bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen dan masker juga terdapat pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang berjaga 3 hari seminggu pada posko yang dibuka di kantor cabang RZ
Program Posko Kabut Asap dilaksanakan dalam periode 30 hari. Bagi Anda yang berminat untuk ikut berkontribusi membantu saudara kita yang terkena bencana kabut asap melalui program Posko Kabut Asap dengan berdonasi sebesar Rp275.000 per 10 Penerima Manfaat (PM).
Cerita Ikhwan 